Dalam judul tersebut, ‘kuat’
disini bukan kuat secara fisik tetapi kuat memiliki bekal mantap dan motivasi
tinggi untuk melakukan dan mampu menyelesaikan dengan baik suatu hal.
“Setelah lulus mau kerja atau kuliah ya??”, “Kerja aja ah
biar cepet dapet uang..”, “Emm atau kuliah dulu ya..?”. Pasti pertanyaan itu
yang muncul setelah kita semua lulus SMA. Saatnya kita memulai kehidupan baru
dimana pilihan dalam hidup berada dalam tangan kita dan kita harus mampu
bertanggung jawab akan pilihan kita tersebut.
Setelah lulus SMA saya memilih
untuk kuliah karena saya merasa belum memiliki bekal jika saya melanjutkan
hidup dalam dunia pekerjaan. Awalnya orang tua menyuruh saya untuk mendaftar
pada salah satu perturuan tinggi negeri di Yogyakarta, tetapi pada saat itu
saya kurang berminat (gak punya nyali sebenarnya.. haha..:P à jangan begitu ya adik-
adik..). Pada akhirnya saya mendaftar pada salah satu perguruan tinggi swasta
karena keinginan saya sendiri. Keputusan sudah saya ambil dan orang tua
mengijinkan. Dalam urusan memilih jurusan-pun mereka memberikan ‘options’ pada
saya. Akhirnya saya memilih fakultas bagi calon pendidik. Saya memilih program
studi Pendidikan Biologi di Universitas tersebut. Kenapa harus Biologi??
Buku catatan semasa SMA |
Biologi adalah pelajaran yang
sangat membuat saya tertarik semenjak saya mengenalnya saat kelas 3 SD
(sebenarnya saat itu saya hanya tahu kalau itu adalah pelajaran IPA). Meskipun
nilai Biologi pas- pasan dan tekad maju pantang mundur tetapi selalu ngerem (mandeg)
tapi saya tetap menyukai pelajaran ini. Saya- pun dengan senang hati ingin
lebih memperdalam bidang yang akan saya geluti nantinya ini.
Sedikit pengalaman saya, awalnya
saya mengira bahwa prodi yang saya pilih ini terbebas dari MaFiA= Matematika, Fisika
dan Kimia. Tapi ternyata saya masih harus mempelajarinya dalam semester satu
tahun ini (owh iya.. dalam perkuliahan tidak menggunakan jenjang tahunan tetapi
semester jadi analoginya kalau di sekolah kita naik kelas satu tahun sekali,
tapi kalau kuliah, kita naik kelas 6 bulan sekali). Mau- tidak mau saya harus
kembali mempelajari pelajaran- pelajaran tersebut dengan baik. Saya membawa
buku catatan SMA dulu karena buku catatan itu sangat penting (ingat, sangat
penting dan sangat berguna) dan sangat membantu saya untuk mempelajari mata
pelajaran tersebut. Dengan modal ingatan yang agak kabur dan sedikit menerawang
ke masa lalu dimana guru- guru saya di SMA dulu menerangkan materinya, saya
mencoba mengingat kembali hal- hal yang dulu pernah saya dapatkan di SMA.
Awetan dari pantai Drini |
Bercerita lagi tentang pengalaman
saya selama berkuliah di prodi Pendidikan Biologi, di semester 1 kami sering
melakukan kegiatan seperti pengamatan terhadap lingkungan kampus, field trip ke
Kaliurang, dan bertandang ke pantai Drini di Gunung Kidul untuk melakukan
survei terhadap biota laut yanga da di pantai tersebut. Seru sekali deh, pada
saat itu saya baru pertama kali melihat laut yang airnya sangat jernih dan
banyak sekali makhluk hidup laut yang terlihat dengan jelas (gak perlu deh
diving), pada saat air surut kami semua di beri games untuk menemukan beberapa
makhluk hidup yang terdampar di perairan yang surut tersebut. Nantinya makhluk
tersebut akan di identifikasi dan di awetkan sebagai kenang- kenangan. Di
semester 2 mulailah kami merasakan padatnya kegiatan kampus dan jam kuliah. Ada
salah satu mata pelajaran, namanya pelajaran Praktikum Vertebrata (hayoo masih
inget gak vertebrata itu apa? Hewan bertulang belakang mbaa..), dalam pelajaran
tersebut kami hendak mempelajari morfologi, anatomi, dan sistem- sistem pada
makhluk hidup secara langsung (yang namanya praktikum pastinya secara
‘langsung’). Intinya dalam satu semester (semester 2) telah banyak hewan- hewan
dari mulai yang menggelikan seperti katak, kodok, ular, ikan, belut, sampai hewan
yang lucu dan menggemaskan seperti burung, dan marmut menjadi korban
pembantaian masal pada setiap praktikum (lebaii). Itulah pengorbanan dari
hewan- hewan mulia demi tujuan pendidikan. Lantas, apa yang dapat kita lakukan
demi tujuan kita yaitu masa depan kita yang cemerlang? Jangan mau kalah sama
hewan- hewan tadi dong..
Untuk dapat menekuni Jurusan yang
telah kamu pilih, kamu harus memiliki minat terlebih dahulu terhadap mata
pelajaran yang berkaitan dengan jurusan tersebut jika kamu ingin menekuni hal tersebut
lebih dalam lagi, meskipun di awal hal tersebut sulit untuk dilakukan tetapi
jika kamu melakukannya dengan sepenuh hati akan membuatnya lebih mudah. Kalau
kamu tidak memiliki buku cetak dalam mata pelajaran tertentu, ingatlah bahwa
perpustakaan selalu terbuka lebar bagi siapapun yang membutuhkannya. Kalau
malas mencatat semua materi dari guru.. minimal kamu mendengarkan dan mencatat
point- point penting yang gurumu jelaskan di kelas (point penting yang
menyangkut materi pelajaran ya, bukan point- point lain..) dan membaca buku di
perpustakaan atau mencari bahan di internet (heloo.. internet bukan cuma untuk
main game online). Transformasi atau perubahan juga penting loh.. bukan
perubahan dari positif ke negatif tapi berubah dari negatif menjadi positif.
Gak sulit kok untuk berubah.. asalkan ada niat dan kemauan dari dalam diri kamu
sendiri untuk berubah menjadi lebih baik lagi dan berguna bagi sesama. Maka,
manfaatkanlah sebaik- baiknya masa sekolahmu yang sebelumnya untuk memantapkan
hati dan mulai memikirkan hal akan kita geluti di kehidupan nantinya. Masa
depanmu nantinya ditentukan saat ini juga. Jangan hanya berharap pada ramalan
shio, zodiak atau ramalan tarot temanmu. Masa depanmu ada ditanganmu sendiri.
Jadilah diri yang berguna bagi sesama, jangan hanya pintar untuk dirimu sendiri
kalau kamu ingin terus berkembang (jangan pelit mengajarkan temanmu yang belum
mengerti karena hal itu tidak akan membuatmu kehilangan kepintaranmu malah
justru akan semakin memperkayanya). Ingat, pilihanmu adalah tanggung jawab- mu
sendiri dan jangan lupa selalu berdoa ya.. Gbu.